Jun 7, 2009

Helen Mirren : Oscar bagi "Sri Ratu" dan Sang Idola

Oscar bagi "Sri Ratu" dan Sang Idola
Oleh : Frans Sartono

Helen Mirren (61) mendapat Oscar 2007 sebagai Aktris Terbaik lewat peran sebagai Ratu Elizabeth II dalam film The Queen. Sedangkan Jennifer Hudson (25), finalis kontes nyanyi American Idol 2004, menerima Oscar untuk Aktris Pendukung Terbaik lewat peran sebagai penyanyi dalam Dreamgirls.

"Saya berterima kasih kepada beliau. Karena, kalau tidak untuk beliau, saya pasti tidak akan ada di sini. Ladies and gentlemen, saya persembahkan kepada Anda, Sri Ratu!" kata Helen Mirren saat menerima penghargaan Oscar, Minggu (25/2/2007) di Los Angeles, Amerika Serikat.

Beliau dan Sri Ratu yang disebut Mirren adalah Ratu Inggris, Queen Elizabeth II, yang diperankan Mirren dengan meyakinkan. Film arahan Stephen Frears itu mengisahkan hari-hari Sri Ratu di sekitar wafatnya Putri Diana pada tahun 1997. Kritisi film menilai bukan hanya wajah, tapi juga cara jalan, gerak tubuh, bahkan gerak refleks Mirren mirip Sang Ratu.

Itulah mengapa pada akhir pemutaran perdana The Queen di Festival Film Venesia, Italia, Mirren mendapat tepuk tangan penghormatan selama lima menit.

"Ratu Perfilman"

Mirren, wanita kelahiran London, Inggris, 26 Juli 1945, ini boleh dibilang sebagai "Ratu Perfilman". Betapa tidak, dalam 40 tahun lebih rentang kariernya sebagai aktris panggung, televisi, dan film, ia pernah enam kali memerankan tokoh ratu. Mirren adalah satu-satunya aktris yang pernah memerankan Ratu Elizabeth I dalam film TV Elizabeth I (2005) serta Ratu Elizabeth II dalam The Queen (2006).

Mirren juga berperan sebagai Queen Charlotte dalam The Madness of King George (2004). Ia mengisi suara Ratu dalam Prince of Egypt (1998). Uniknya, ia mengawali karier pada usia 18 tahun sebagai aktris panggung lewat peran sebagai Cleopatra di Teater Old Vic, London, 1965. Mirren pernah dijuluki sebagai "sex queen" ketika berperan sebagai Caesonia dalam film Caligula (1979).

Mirren yang aslinya bernama Ilyena Vasilievna Mironov itu kebetulan masih berdarah biru. Sang kakek adalah bangsawan dari lingkungan dalam Tsar, Rusia, yang "terdampar" di Inggris saat meletusnya Revolusi Rusia pada tahun 1917. Belakangan, pada tahun 2003, Mirren mendapat gelar dari Kerajaan Inggris sebagai Dame Helen Mirren.

Sang idola

Jika Mirren mendapat Oscar setelah hampir 50 tahun berkarier di seni peran, Jennifer Kate Hudson menerima Oscar lewat peran pertama dalam film pertamanya.

"Oh, my God, saya benar-benar tak percaya apa yang tengah terjadi. Lihat, apa yang Tuhan bisa lakukan. Saya tak mengira bakal menang," kata Hudson dengan air mata bahagia saat menerima Oscar.

"Ah, seandainya nenek hadir di sini dan melihat saya sekarang. Dia adalah inspirasi terbesar buat saya," lanjut Hudson, gadis kelahiran Chicago, Amerika Serikat, 12 September 1981, itu.

Ini adalah keberhasilan seorang "idola yang gagal"—begitu Hudson disebut gara-gara terpental dalam putaran final kontes nyanyi American Idol 2004. Hudson yang mengikuti audisi di Atlanta, Georgia, itu terdepak pada 20 Agustus 2004, saat membawakan lagu Weekend in New England. Pemenang Idol saat itu adalah Fantasia Barrino.

Putaran hidup berkata lain. Tahun 2006 Hudson mengikuti audisi untuk pemeran tokoh penyanyi Effie Melody White dalam film Dreamgirls. Ia menyisihkan 782 calon lain, termasuk Barrino.

Gadis impian

Kisah film musikal arahan sutradara Billy Condon itu tak jauh dari dunia Hudson. Film bertutur tentang persaingan tiga penyanyi cewek yang sama-sama bermimpi menjadi penyanyi latar super star James "Thunder" Murphy (diperankan Eddie Murphy). Dua tokoh lain diperankan Beyoncé Knowles dan Anika Noni Rose.

Kisah tokoh yang diperankan Hudson dalam film mirip jagat idol-idolan. Gagal di American Idol, Hudson mencari celah ke jagat hiburan dengan mengikuti audisi pemeran tokoh Effie dalam Dreamgirls.

"Saya tidak pernah putus asa untuk mendapat peran Effie. Saya harus punya keyakinan kuat," kata Hudson tentang kesertaannya dalam audisi Dreamgirls.

Penghayatan prima Hudson sebagai Effie adalah semacam retrospeksi personalnya sebagai penyanyi ulet dan pantang menyerah saat gagal.

"Saya hanya mencoba menghayati momentum dan berusaha senatural mungkin, seakan tidak ada kamera di sana (tempat shooting). Mungkin itu karena saya menganggap akting dan menyanyi itu saling berkait," kata Hudson tentang kiat berakting sebagai penyanyi dalam Dreamgirls.

"Ketika menyanyi, saya harus menjual nyanyian itu. Saya meng- acting-kan lagu yang saya bawakan. Saya harus memahami arti dan maksud lagu itu. (Pemahaman) itulah yang membimbing saya," lanjutnya.

Hudson kemudian mencatat sejarah. Jika Carrie Underwood adalah juara American Idol yang pertama kali mendapat Grammy, maka Hudson adalah finalis American Idol pertama yang mendapat Oscar. Hebatnya, Oscar itu ia dapat dari film pertamanya. Hudson juga tercatat sebagai perempuan Afro-Amerika ketiga yang yang menjadi sampul depan majalah Vogue setelah Oprah Winfrey dan Halle Berry.

Jennifer Hudson dan Helen Mirren menjadi idola di luar pentas idol-idolan. (AFP/Imdb)

Sumber : Kompas, Selasa, 27 Februari 2007

0 comments:

 
Powered By Blogger
Powered By Blogger
Powered By Blogger

© Newspaper Template Copyright by bukan tokoh indonesia | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks