Jun 3, 2009

Tung "Dashyat" Desem Waringin

Tung "Dahsyat" Desem Waringin
Oleh : ST Sularto

Hanya ada satu kata yang tepat untuk Tung dan bukunya: Revolusioner! Begitu Hermawan Kertajaya, Founder and President Markplus&Co, Jakarta. Sedangkan Andrie Wongso, motivator di Indonesia, menulis "…Jika Anda membaca buku ini, dampaknya pasti akan luar biasa dahsyat!"

Dua komentar itu masuk ke telepon seluler Tung Desem Waringin (40), beberapa saat setelah buku pertama karyanya, Financial Revolution, diluncurkan tahun 2005. Luar biasa! Sebab, pada hari pertama diluncurkan laku 10.511 eksemplar, mengalahkan peredaran hari pertama buku Harry Potter edisi Indonesia.

Padahal, penerbitnya, PT Gramedia Pustaka Utama, hanya mencetak 10.000, masih 511 pemesan menunggu cetakan berikut. Tahun 2007 buku setebal 170 halaman itu mengalami cetak ulang ke-8 dengan jumlah total 80.963 eksemplar, terdiri atas 37.463 eksemplar soft cover dan 43.500 hard cover.

Dahsyat! Seruan setiap awal presentasi pelatihan motivator yang digelari "motivator terheboh" oleh majalah Marketing, karena gaya Tung yang membuat suasana setiap pelatihan hidup, riuh. Ia tak menyapa hadirin dengan selamat pagi atau halo.

Mengapa? "Jawaban baik, afirmatif sifatnya, tidak mengentak," katanya, Rabu (19/12) di Jakarta, seusai rekaman untuk radio Smart FM. Satu jam kemudian ia melesat ke Lembang, Jawa Barat, untuk pelatihan Super-teen bagi 270 remaja usia 12-20 tahun.

Ibarat mantra

Dahsyat ibarat mantra (incantation) menjadi kekuatan ketika diucapkan dengan penuh keyakinan disertai gerak. Seruan "selamat dahsyat" seperti "kembali ke laptop’" Tukul Arwana atau "untung ada saya"-nya Gepeng. Tung punya kata mantra dahsyat, yang bisa diperluas menjadi keyakinan lain seperti "setiap hari saya bertambah sehat, tambah kuat, tambah kaya". Di belakang nama Tung, motivator sejak 2001 itu, lalu terlekat kata "dahsyat". Tung Dahsyat!

Kedahsyatan Tung tak hanya dalam ruang seminar dengan peserta sampai lebih dari 8.000 orang. Tak hanya cara dan isi yang disampaikannya, kedahsyatan menyangkut banyak hal. Tung sendiri kaget. "Dulu, semasa SMA saya pemalu dan gagap, kok bisa jadi motivator orang."

Semasa mahasiswa, ia jadi penjual emas, lalu berkarya di bank dengan ijazah sarjana hukum. Tung berhasil mengubah kinerja BCA cabang Malang dari negatif ke positif. Ia lantas sejak 2001 banting setir sebagai motivator.

Kok bisa? "Saya meyakini apa yang saya katakan, melakukan apa yang saya sampaikan. Kunci sukses menjadi yang terbaik adalah belajar dari yang terbaik dan bekerja sama dengan yang terbaik. Tanpa kita sadari, kita menjadi baik. Uang bukan segalanya, tetapi segalanya memerlukan uang." Pemeo itu menjadi kata kunci semangatnya.

Sukses di Malang, Tung pindah ke BCA Surabaya. Suatu saat, ketika ia berusaha mencari uang untuk biaya rumah sakit ayahnya, ia menemukan kaset motivator pemasaran dunia, Anthony Robbins.

"Belajar dari yang terbaik dan mengambil yang terbaik," kata Tung sambil menyetujui kebijakan Tiga B (berdoa, bekerja, belajar) sebagai kunci sukses. Tung mendirikan TDW Your Breaktrough Partner dengan jabatan managing director sampai sekarang.

Tindakan

Tung yakin mampu memotivasi orang agar sukses. Kunci keberhasilan adalah terobosan dengan fokus personal dan bisnis. Keberhasilan bisnis terletak pada keberanian melakukan aksi. Pemasaran yang dia ajarkan meniru aksi dan gerakan pemain film kungfu Bruce Lee.

"Dengan jumpalitan, melakukan gerakan-gerakan aneh seperti drunker master, yang penting hasilnya musuh nggletak," tegas Tung.

Ia memotivasi orang tanpa perlu terlalu jumpalitan. Tetapi, dengan sesedikit mungkin gerakan, dan tujuan tercapai tanpa meninggalkan aturan main. Ini berbeda dengan pertarungan bebas. Petarung bisa melakukan apa saja untuk menang. "Kalau sudah tak ada harapan, dalam pertarungan bebas kita bisa melakukan terobosan, misalnya menggigit telinga."

"Saya bukan ahli marketing, tetapi finansial," ucapnya. Tetapi, orang telanjur memberinya julukan pakar marketing. Padahal, ia merasa pakar marketing Indonesia itu Hermawan Kertajaya, salah seorang motivator yang dia kagumi selain Ibu Theresa dari India, dai Aa Gym, dan motivator tingkat dunia Robert Kiyosaki.

Dalam pelatihan Tung memberikan dirinya sama seperti penghargaannya pada institusi keluarga. Ia berusaha menyentuh hati pendengar, mempersatukan mata, telinga, perasaan, dan imajinasi. Kesatuan empat faktor itu ada landasan ilmiahnya.

Seperti seruan "dahsyat". Sebab, tindakan orang 7 persen ditentukan pikiran, 38 persen oleh nada, dan 55 persen gerakan. "Ini menegaskan mengapa gerakan tubuh dalam pelatihan diperlukan, semata-mata agar tercapai keyakinan yang diungkapkan."

Pada usia 40 tahun hari ini, motivator yang lebih suka disebut pengusaha ini masih menyisakan cita-cita. "Saya ingin agar pelatihan ini bisa melibatkan pembelajar lebih dari 1,5 juta, sekarang baru satu juta orang. Kepada mereka, saya ingin berbagi cerita kesuksesan yang berguna bagi banyak orang," katanya.

Tung amat sibuk, ia harus mengatur waktu dengan ketat. Dalam setahun dia memberikan lebih dari 52 hari pelatihan meski setiap minggu ia sempatkan 24 jam penuh bersama keluarga. "Selama sehari di rumah, dia antar-jemput anak ke sekolah," tambah Suryani, istrinya. Selama 24 jam itu dia berprofesi sebagai ayah.

Tung menjadikan motivator sebagai hobi. Oleh karena hobi, ia tak menempatkan honor sebagai yang terpenting walaupun untuk setiap pelatihan dia mematok tarif mulai dari gratis sampai 8.000 dollar AS per hari. Karena hobi, berkali-kali pula jam pelatihan molor. "Pernah di BPPT pelatihan dalam keadaan gelap karena lampu sudah dimatikan," ceritanya.

Tentang nama dia, Tung Desem Waringin! Katanya, Tung nama marga, Desem sebab ia lahir bulan Desember, dan Waringin karena orangtuanya mengharapkan anak ketiga dari lima bersaudara ini menjadi pelindung, tempat berteduh.

Para motivator, lain seperti Andrie Wongso, Khrisnamurti, Gde Prama, James Gwee, Andrias Harefa, dan Hermawan Kertajaya, bagi Tung bukanlah pesaing. "Mereka punya penekanan dan ciri khas masing-masing. Mereka itu tempat dan teman belajar," ujarnya.

BIODATA :

Nama: Tung Desem Waringin
Lahir: Solo, 22 Desember 1967
Pendidikan:Sarjana Hukum UniversitasNegeri Sebelas Maret, 1992
Istri: Suryani Untoro (36)
Anak:
- Tung Waldo Kamajaya (9)
- Tung Alta Kania (6)
- Tung Tiago Masimo (2)
Pencapaian:
- Pengusaha dengan investasipada sekitar 15 perusahaan
- Ia digelari motivator ulung,pembicara terbaik di Indonesia,pelatih sukses
nomor satu oleh majalah ”Marketing”
- Aktif pada Dewan PembinaAsosiasi Manajemen IndonesiaDKI Jakarta
- Beberapa rekaman ceramahpelatihan
- Buku ”Final Revolution”,
mendapat penghargaan Murisebagai buku inspirasional pertama dengan penjualan
10.511 eksemplar pada hari pertama diluncurkan

Sumber : Kompas, Sabtu, 22 Desember 2007

0 comments:

 
Powered By Blogger
Powered By Blogger
Powered By Blogger

© Newspaper Template Copyright by bukan tokoh indonesia | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks