Razlan, Si Pendatang Artis
Oleh : Jimmy S Harianto
Bangun tidur pagi hari, sehari setelah konser musik dari Indonesia 3 Diva hari Minggu (25/3) lalu, Razlan Razali (34) mengaku mendapat banyak pesan singkat atau SMS. Kata-kata memuji. Menurut mereka, pentas musik seperti inilah yang diingini publik Malaysia.
Lebih dari itu, kata Razlan, produksi musik yang ditampilkan di Stadium Putra, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, kali ini, juga tidak merugi. Meski biayanya luar biasa besar untuk ukuran artis Asia. Malah Razlan mengaku, masih untung.
"Puas hati. Masih boleh main lagi tiga kali, kalau mau," ungkap Razlan. Belum sebanding dengan biaya yang dikeluarkan untuk mendatangkan penyanyi pop dari AS, Lionel Richie tahun lalu, misalnya.
"Untuk fee artisnya saja, Lionel Richie 500.000 dollar AS (sekitar Rp 5 miliar). Belum termasuk yang lain-lain," ungkap Razlan. Sedangkan untuk memboyong segerombolan besar artis Indonesia yang jumlahnya 93 orang, kata promotor ini, jauh lebih murah dari jumlah itu.
Earth Wind and Fire? Kelompok musik terkenal yang akan didatangkan ke Kuala Lumpur April nanti, 350.000 dollar AS (sekitar Rp 3,5 miliar) untuk fee artisnya saja.
Pineapple Concerts Sdn Bhd (perusahaan showbiz keluarga Razlan dan adiknya Razman Razali serta kakaknya Aida Razali) memang biasanya hanya mendatangkan artis-artis kaliber internasional yang berbiaya besar. Bahkan artis-artis Malaysia sendiri pun tak pernah ia pentaskan.
Sebutlah, Sergio Mendes (2003), atau grup-grup musik yang disukai anak-anak muda, Incubus (2004), Black Eyed Peas (2004), Simple Plan (2006), atau bintang top lama Lionel Richie (2006). Mereka adalah pemusik dan penyanyi yang fee artisnya ratusan ribu dollar AS.
"3 Diva, satu-satunya artis Asia yang saya datangkan ke Kuala Lumpur. Dan mungkin hanya dari Indonesia saja," kata Razlan, yang mengaku "tak tertarik" untuk mendatangkan artis-artis top dari negara Asia lain seperti Korea, Jepang, dan China.
Meski terbilang "murah", namun ternyata artis-artis Indonesia yang ia datangkan ke Kuala Lumpur kali ini bukanlah artis murahan. Nyatanya, pentas malam itu menjadi pembicaraan banyak kalangan.
"Pentas 3 Diva kali ini semuanya tergarap. Tak hanya penampilan penyanyi di panggung, tetapi juga tata panggungnya, tata lampu, semuanya...," kata Razlan. (Rombongan 3 Diva mengangkut hampir seluruh kru terbaik mereka, termasuk pula, pemegang-pemegang peralatan vital untuk pentas seperti mixer. Juga rombongan body guard maupun sekuritinya, segala seksi repotnya).
Tak heran pula, jika muatan kargo pun besar sekali. Alat-alat musik, dan sejumlah instrumen pribadi lainnya, beratnya tak kurang dari dua ton dibawa dari Jakarta. Dan rombongan besar dari Indonesia kali ini, termasuk wartawannya, berjumlah lebih dari 109 orang.
Padahal, semula Razlan tertarik untuk mendatangkan 3 Diva dari album foto yang dibawa Jeffry Waworuntu dari Ruth Production, ketika 3 Diva pentas di Jakarta 2006. Hanya melihat gambar, langsung terpikat.
"Tata pentas seperti ini yang ingin saya datangkan ke Kuala Lumpur. Tidak hanya sekadar tampil dan bernyanyi di pentas, lalu selesai," ungkap Razlan pula.
Mengapa tertarik showbiz?
Sepuluh tahun di Australia, ketika ia belajar Akuntasi di sebuah universitas di Perth, Australia Barat, ia sering sekali menyaksikan pentas musik pemusik-pemusik internasional. Demikian juga adiknya, Razman Razali, yang pernah sepuluh tahun tinggal dan studi di Inggris.
Ketika kembali ke negerinya, Razlan mendapati tak banyak artis-artis internasional yang mampir di Malaysia. Padahal, banyak di antara mereka yang sudah singgah di Singapura, juga Thailand, dan toh tak singgah ke Malaysia.
"Bedanya lagi, hubungan dengan artis Indonesia lebih personal. Sedangkan artis-artis internasional lainnya, umumnya datang, nyanyi, dan pulang," kata Razlan.
Tak urung, setelah sekitar dua bulan hilir mudik Kuala Lumpur-Jakarta, dan sering berbincang dengan artis-artis Indonesia, Razlan merasa memiliki hubungan batin. Tak hanya sekadar hubungan bisnis.
"Ketika mereka satu persatu meninggalkan Malaysia, seusai pentas, saya merasa kesepian kehilangan mereka...," kata promotor, yang mengaku bisnis utamanya adalah pengembang properti ini pula..
***
Tentang Razlan Razali
Nama: Razlan Tan Sri Ahmad Razali
Umur: 34 tahun
Pendidikan: Akuntan, lulusan Edith Cowan University, Perth, Australia
Istri: Sharmaine Farouk (35)
Anak: Imaan (11), Nadia (8), Razali (18 bulan).
Bisnis utama: Properti, dan juga bos perusahaan showbiz, Pineapple Concerts Sdn Bhd (Malaysia) bersama saudara kandungnya, Razman Tan Sri Ahmad Razali (31) dan dr Aida Tan Sri Ahmad Razali (36)
Artis Internasional yang pernah didatangkan:
Sergio Mendes (2003), Incubus (2004), Black Eyed Peas (2004), Simple Plan (2006), Lionel Richie (2006)
Sumber : Kompas, Rabu, 28 Maret 2007
Jun 5, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment