Jun 19, 2009

Michelle bachelet : Untuk Perjuangan dan Pengabdian

Untuk Perjuangan dan Pengabdian
Oleh : Diah Marsidi

Dia seorang perempuan, dia seorang sosialis, dia seorang agnostik, dia seorang orangtua tunggal. Apa artinya itu bagi masyarakat Cile yang kerap digambarkan sebagai ultrakonservatif, didominasi oleh kaum pria dan Gereja Katolik? Kalau unsur-unsur itu dimiliki seorang kandidat presiden, rasanya tipis harapan dia menang.

Namun, Michelle Bachelet (54) ternyata memenangi pemilu tahap kedua Cile, mengalahkan pesaingnya, pengusaha jutawan Sebastian Pinera dari kelompok kanan, dengan suara 53 persen berbanding 47 persen. Pada 11 Maret mendatang dia akan menjadi presiden perempuan pertama Cile.

Ada berbagai faktor yang dianggap menyumbang pada kemenangannya. Keberhasilan koalisi kiri-tengah, La Concertacion, yang berkuasa sejak kembalinya demokrasi ke Cile tahun 1990 terutama dalam bidang ekonomi dianggap sebagai salah satu faktor penentu.

Faktor lain adalah masyarakat Cile yang ultrakonservatif dan tradisional itu sedang berubah. Di majalah El Sabado yang diterbitkan koran El Mercurio, koran paling berpengaruh di Cile, beberapa bulan lalu, disebutkan bahwa memang sedang terjadi revolusi dalam keluarga Cile. Perubahan-perubahan sosial itu antara lain keluarga menjadi lebih kecil, penundaan menjadi ibu, berkurangnya perkawinan, kaum pria mendefinisi ulang perannya dalam keluarga, dan kaum ibu yang lebih banyak berperan juga di luar rumah.

Dalam Cile yang sedang berubah itulah Bachelet terpilih untuk memimpin negeri.

”Soy una Chilena”

Perjalanan Bachelet untuk sampai ke kursi presiden Cile bukanlah perjalanan singkat dan mudah. Pengalaman hidupnya membentuknya menjadi politisi. Menurut perempuan kelahiran Santiago, 29 September 1951, itu dalam situs internet resminya, dia memilih belajar kedokteran di Universidad de Chile pada tahun 1970. Dia menganggap menjadi dokter adalah bentuk nyata untuk membantu meringankan penderitaan dan untuk berkontribusi guna meningkatkan kesehatan di Cile. Dia juga aktif dalam organisasi pemuda sosialis.

Ketika Augusto Pinochet dan militer mengambil alih kekuasaan dari Presiden Salvador Allende tahun 1973, jalan politik Bachelet terbentuk. Ayahnya, Alberto Bachelet, seorang jenderal angkatan udara yang saat itu mendapat tugas dari Allende sebagai Kepala Kantor Pembagian Bahan Pangan, ditangkap dan dipenjarakan militer dengan tuduhan ”pengkhianatan kepada negeri”. Sang ayah meninggal di dalam penjara, 12 Maret 1974, karena serangan jantung. Bachelet yakin itu karena penyiksaan dalam penjara.

”Walau keadaan dramatis yang dialami negeri dan keluargaku, aku meneruskan sekolah dan aktivitas dengan dukungan Partai Sosialis membantu orang-orang yang disiksa,” tulis Bachelet di situs internetnya. Namun, tengah hari 10 Januari 1975, dia dan ibunya, Angela Jeria yang arkeolog, ditangkap militer dan dibawa ke tempat yang disebut Villa Grimaldi, pusat penyiksaan masa Pinochet.

Beberapa minggu ditahan dan disiksa, ibu dan putri itu kemudian dilepaskan. Setelah itu ia pergi ke pengasingan di Australia, tempat tinggal anak laki-laki satu-satunya keluarga Bachelet, Jeria. Ia kemudian juga pergi ke Jerman Timur. Sekembali ke Cile tahun 1979, Bachelet menyelesaikan pendidikan kedokteran di universitasnya yang lama, lalu mengambil spesialisasi dokter anak dan kesehatan masyarakat.

Bachelet tidak banyak bicara mengenai masa tahanan dan penyiksaan oleh dinas rahasianya Pinochet. Dia hanya mengatakan bahwa penyiksaan psikologis itu berat sekali, tetapi dia tak menyimpan dendam karena dia ”mengerti secara politis mengapa hal-hal itu terjadi”.

Namun dia berbicara cukup terbuka mengenai kehidupan pribadinya. ”Saya punya satu anak laki-laki dan dua anak perempuan: Sebastian (26), Francisca (21), dan Sofia (12). Saya seorang dokter dan belajar pascasarjana dalam ilmu militer. Selain bahasa Spanyol dan Inggris, saya fasih berbahasa Jerman, Perancis, dan Portugis,” katanya mengisahkan dirinya di situsnya.

Dua anaknya yang pertama adalah dari perkawinannya dengan Jorge Davalos, seorang arsitek Cile. Mereka menikah di Jerman Timur saat Bachelet menjalani pengasingan. Perkawinan itu kandas. Pria selanjutnya dalam hidupnya tak disebutkannya walau dia menyebutkan bahwa putri bungsunya, Sofia Henriquez, lahir ketika dia aktif dalam berbagai organisasi kesehatan.

Presiden Ricardo Lagos menunjuknya menjadi menteri kesehatan tahun 2000 dengan tugas membuat pembaruan kesehatan. Pada awal 2002 Lagos merombak kabinet dan menetapkan Bachelet sebagai menteri pertahanan, perempuan pertama dalam jabatan itu dalam sejarah Cile dan Amerika Latin.

Kesadarannya sebagai warga sebuah negeri dengan kedudukan yang setara dengan warga lain dan kewajiban yang sama untuk menyumbang kepada bangsa diungkapkannya dengan mengatakan, ”Soy una chilena ni mas ni menos que millones de ustedes....” ”Aku seorang Cile tidak lebih dan tidak kurang dibanding jutaan dari Anda. Saya bekerja, saya mengurus rumah, saya mengantar anak perempuan saya ke sekolah. Namun juga, saya seorang Cile dengan panggilan untuk berjuang dan berbakti....”

Dia mengakui memang seorang sosialis, ”Tetapi saya memakai banyak topi. Dulu saya bukan seorang menteri sosialis, saya seorang menteri semua orang Cile. Saya akan menjadi presiden untuk semua orang Cile.” (AP/AFP/BBCNews/DI)

Sumber : Kompas, Selasa, 24 Januari 2006

0 comments:

 
Powered By Blogger
Powered By Blogger
Powered By Blogger

© Newspaper Template Copyright by bukan tokoh indonesia | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks